Rabu, 30 Maret 2011

Mendidik Anak Menurut Islam

Ada yang menarik untuk kita renungkan tatkala Rasulullah saw bersabda: " Awalilah bayi-bayimu itu dengan kata-kata laa ilaha illallah ". Mengapa harus kata-kata laa ilaha illallah? Hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu persis mengenai hal ini. Kita hanya tahu bahwa kata-kata ternyata mempunyai makna yang besar. Kata-kata mampu memberikan pengaruh besar bagi perilaku kita.

Anak pada usia 0 sampai 6 tahun kehalusan getaran batinnya masih bening dan mudah tergetar. Pada masa-masa ini anak akan mudah menangkap setiap kata yang ia dengar. Sedangkan kata yang pertama kali didengar oleh anak akan mempunyai kesan tersendiri. Ketika orang tua telah mengenalkan Allah SWT melalui asma-Nya, saat anak baru lahir, maka selanjutnya orangtua harus menumbuhkan kecintaan anak terhadap-Nya. Menumbuhkan kecintaan anak terhadap Allah SWT, bisa dilakukan saat-saat ibu sedang menyusuinya. Sementara itu, ketika anak mulai bisa bicara, orang tua bisa menumbuhkan kecintaan itu dengan mengajarinya mengucapkan kalimat Laa ilaha illallah. "Apabila anak-anakmu mulai dapat berbicara", sabda Rasulullah saw, "maka ajarilah, laa ilaha illallah. Kemudian janganlah meratap bila mereka mati, dan jika mereka dewas, suruhlah mendirikan shalat".

"Anak adalah amanat bagi kedua orang tuanya. Hatinya yang suci ibarat permata berharga yang masih bersahaja, belum digosok dan dibentuk. Hati ini reseptif bagi berbagai pengaruh dan cenderung meniru segala yang dekat kepadanya. Oleh karena itu, apabila hati dibiasakan dan diajarkan untuk berbuat baik, niscaya ia akan tumbuh di atas kebaikan, serta akan bahagia di dunia dan di akhirat. Maka kedua orang tuanya pun akan mendapatkan pahala, begitu pula guru dan pendidiknya. Tetapi, jika anak dibiasakan untuk berbuat buruk dan dibiarkan bertingkah laku sererti binatang, niscaya ia akan sengsara dan binasa. Maka orang-orang yang bertanggungj jawab dalam mendidiknya akan menerima dosanya" (Imam al-Ghazali dalam Ihya' Ulumuddinnya). Oleh karena itu, agar anak kelak tumbuh di atas kebaikan, maka "dianjurkan pula agar sejak lidah anak itu mulai mampu mengucapkan kata-kata, agar mengajarinya ucapan laa ilah illallah. Sehingga yang demikian itulah menjadi ucapan yang pertama kali.


2 komentar: